Surat YAKOBUS
Yakobus ini adiknya Isa, dia tidak percaya kepadanya waktu dia ada di dunia tetapi akhirnya betul-betul percaya dan menjadi penatua umat di Yerusalem. Surat ini ditujukan kepada "Saudara-saudara yang merantau dari kedua belas suku yang tersebar di mana-mana." Surat ini ditulis untuk mengajar umat yang tersebar dan menguatkan pada saat menderita dan terjepit dan dia juga menetapkan kesalehan hati, kepercayaan dan pengetahuan yang sempurna.
Surat PETRUS yang PERTAMA
Petrus menulis surat yang pertama ini ditujukan kepada orang yang percaya kepada Isa Al-masih yang tersebar dan disebut "umat pilihan Allah." Dia menulis untuk menguatkan kepercayaannya pada saat terhimpit penderitaan karena kepercayaan pada Isa Al-masih. Dan mengingatkan bahwa penderitaannya menjadi cobaan apakah kepercayaannya kepada Isa Al-masih sungguh-sungguh dan akan dibalas pada Allah pada waktu kedatangan Isa Al-masih.
Surat PETRUS yang keDUA
Petrus menulis surat yang kedua kepada jemaat Isa Al-masih seperti pada surat yang pertama. Ia menulis untuk menolak ajaran guru-guru palsu, dan menghancurkan perbuatan yang tidak layak yang dilakukan oleh guru-guru palsu itu. Dia menghendaki supaya jemaat tidak dihanyutkan pada ajaran itu, dan tetap berpegang pada ajaran yang benar, ajaran Allah dan Isa Al-masih, yaitu ajaran yang disampaikan oleh orang yang menyaksikan dan yang mendengar Isa mengajar.
Surat YOHANES yang PERTAMA
Yahya yang sudah menulis kitab Injil Isa Al-masih dan menulis juga tiga surat kecil waktu dia sudah tua. Pada surat yang pertama ini dia menulis untuk membesarkan hati orang yang percaya supaya hidup bersatu dengan Allah dan Anaknya yaitu Isa Al-masih, dia membuktikan pula ajaran orang yang menolak Isa Al-masih. Ajaran itu bertolak belakang, dan Yahya menjelaskan bahwa Isa Al-masih telah menjadi manusia. Ia mengatakan dengan tegas bahwa semua orang yang percaya kepada Isa Al-masih dan mengasihi Allah harus saling mengasihi juga sesamanya.
Surat YOHANES yang keDUA
Yahya menulis surat yang kedua kepada seorang perempuan yang dipilih oleh Allah serta anaknya yang dikasihi. Mungkin yang dinamakan perempuan serta anaknya yaitu satu perkumpulan jemaat serta yang ada di dalamnya. Yahya menginginkan semua supaya saling mengasihi sesamanya. Ia mengatakan dengan tegas bahwa Isa Allah dan manusia juga.
Surat YOHANES yang keTIGA
Yahya menulis surat yang ketiga kepada penatua jemaat yang bernama Gayus. Ia memuji Gayus karena bantuannya pada orang yang percaya kepada Isa Al-masih.
Surat YUDAS
Yudas adik Isa. Yudas menulis surat ini untuk mengingatkan semua orang "yang dipanggil dan yang disucikan oleh Allah bapa yang dikasihi Isa Al-masih" supaya berhati-hati pada guru-guru palsu yang menamakan dirinya orang percaya kepada Al-masih. Di suratnya yang pendek ini Yudas menguatkan mereka supaya terus berusaha pada kepercayaannya.
